Kepala SMA Negeri 4 Ambon Laurens Makatipu, S.Pd., M.Pd didampingi oleh Wakasek Humas, hari ini Selasa, 04 Oktober 2022 memberikan Sosialisasi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka dan Kegiatan 5P (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kepada Orang tua/Wali siswa Kelas X yang dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama Kelas X1 – X6 pada jam 11.00 WIT dan sesi kedua kelas X7 – X11 pada jam 13.00 WIT.
Sosialisasi 5P ini perlu dilakukan mengingat kegiatan ini berkaitan dengan Implimentasi Kurikulum Merdeka yakni Mandiri Berubah yang diperuntukan untuk siswa kelas X. Sedangkan untuk kelas XI dan XII masih menggunakan K-13.
Dalam arahannya Kepala Sekolah menyampaikan untuk kegiatan 5P ini SMA Negeri 4 Ambon memilih 4 tema dari 8 tema yang sudah ditentukan. Untuk kegiatan 5P dibagi dalam dua semester yaitu :
Semester Ganjil :
- Tema Kearifan Local “Beta Maluku” dengan jenis kegiatannya : Vocal Solo Putra dan Putri, Bertutur Cerita Rakyat Maluku, Cipta dan Baca Puisi, Tarian Tradisional Maluku, Permainan Daerah dan Fashion Week (dilaksanakan 03 sda 28 Oktober 2022)
- Tema Suara Demokrasi “SMAN 4 Vote/Pemilihan Pengurus Osis (dilaksanakan 03 sda 28 Oktober 2022)
- Tema Kewirausahaan (dilaksanakan Desember 2022)
Semester Genap :
“Untuk temanya akan ditentukan nanti”
Selama kegiatan berlangsung siswa dilatih, dibina dan dibimbing untuk mengembangkan minat dan bakat yang mereka pilih. Dan tentunya pada akhir kegiatan akan ada penilaian-penilaian khusus terkait dengan minat dan bakat mereka dalam bentuk kegiatan lomba. Kegiatan 5P ini juga bukan saja diikuti oleh siswa kelas X tetapi siswa kelas XI dan XII juga terlibat dalam rangka menyambut Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober tahun 2022.
Oleh karena itu, peranan orang tua sangat dibutuhkan. Setelah sosialisasi ini disampaikan oleh Kepala Sekolah diharapkan orangtua/wali siswa dapat memahami sekaligus mendukung dan memotivasikan anak demi terlaksananya program 5P dan juga peningkatan mutu Pendidikan terkhusus bakat dan minat siswa.
#smanp4tambon
“Kuat & Berprestasi”